OSAKA – PT Haloni Jane Tbk (HALO) adalah produsen sarung tangan medis terkemuka dengan pengalaman 25 tahun. Kini, perusahaan siap membawa inovasi serta kisah inspiratif dari Indonesia ke panggung dunia. Mereka akan berpartisipasi dalam acara akbar World Expo 2025 di Osaka, Jepang, pada 25-27 Juni 2025.
Namun, kehadiran HALO tidak hanya bertujuan untuk memamerkan produk unggulan. Lebih dari itu, mereka juga ingin menampilkan model bisnis yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Tentu saja, tema ini menjadi fokus utama dari pameran lima tahunan tersebut.
World Expo 2025 sendiri mengusung tema “Designing Future Society for Our Lives”. Sejalan dengan tema itu, HALO akan menampilkan sarung tangan medis dari pabrik modern serba otomatis. Partisipasi ini menjadi bukti nyata kemampuan industri Indonesia untuk bersaing secara global. Selain itu, inovasi teknologi ini juga memberikan dampak sosial yang positif.
Inovasi Teknologi dan Keberlanjutan: Jawaban untuk Masa Depan
Pada kesempatan ini, HALO akan menunjukkan peran penting teknologi modern dalam menghasilkan produk berkualitas. Pabrik canggih mereka memastikan setiap sarung tangan medis diproduksi dengan standar kualitas terbaik. Tujuannya adalah untuk melindungi para tenaga medis di seluruh dunia dengan kecepatan dan ketepatan tertinggi.
Langkah ini sangat selaras dengan tujuan World Expo 2025 Osaka. Sebab, pameran ini untuk pertama kalinya berfokus pada TPB/SDGs, inovasi teknologi, dan sosial budaya dalam menghadapi tantangan global.
Rantai Pasok yang Memberdayakan: Dari Hulu ke Hilir
Keunikan model bisnis HALO terletak pada rantai pasoknya yang bertanggung jawab. Artinya, seluruh prosesnya bersifat berkelanjutan. Semua berawal dari para petani karet di pelosok Sumatra, Indonesia. Mereka menyadap getah pohon karet dengan metode yang ramah lingkungan.
Selanjutnya, getah karet cair ini diproses menjadi bahan setengah jadi berkualitas tinggi (CL60). Barulah setelah itu, bahan tersebut dikirim ke pabrik modern PT Haloni Jane Tbk untuk diolah menjadi sarung tangan medis. Produk ini sangat penting untuk keselamatan para pahlawan kesehatan.
Pada dasarnya, ini adalah perwujudan dari sebuah misi mulia: “Dari petani karet kecil di Sumatra, untuk melindungi tenaga medis dunia.” Dengan model ini, HALO berkontribusi secara langsung pada dua pilar penting. Pertama, melindungi kesehatan global. Kedua, mensejahterakan ribuan petani karet lokal.
Mewakili Visi Indonesia Emas 2045 di Panggung Global
Partisipasi HALO di World Expo 2025 juga mendukung agenda nasional yang lebih besar. Hal ini karena mereka menjadi bagian dari paviliun Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kementerian PPN/Bappenas. Oleh karena itu, acara ini menjadi kesempatan besar untuk beberapa hal:
Nation Branding: Menunjukkan kemajuan industri manufaktur Indonesia sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Promosi SDGs: Membuktikan komitmen Indonesia dalam pencapaian target pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, dari petani hingga pelaku industri.
Peluang Investasi: Membuka pintu kerja sama internasional di bidang perdagangan dan investasi, menunjukkan bahwa Indonesia adalah mitra strategis yang andal di pasar global.
Akhirnya, World Expo 2025 Osaka menjadi panggung yang ideal bagi HALO. Pameran ini diikuti oleh 161 negara. Akibatnya, HALO dapat memperkuat posisinya sebagai pakar sarung tangan medis global. Mereka juga bisa menjadi duta industri Indonesia yang inovatif, modern, dan berhati nurani.