Jakarta, 2 Mei 2025 – PT Haloni Jane Tbk (“Perseroan”) sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) secara hybrid, baik secara fisik di Jakarta maupun daring melalui platform eASY.KSEI yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Rapat dipimpin oleh Komisaris Independen, Drs. I Dewa Gde Suthapa. Rapat digelar dengan mata acara di antaranya perubahan susunan Direksi dan Komisaris, serta persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2024.
Terjadi perubahan susunan Direksi dan Komisaris Perseroan, di mana sebelumnya Ester Susiana selaku Direktur Keuangan telah mengajukan pengunduran diri, dan pada rapat ini telah dilakukan pengangkatan Taufan Kurniawan sebagai Direktur Keuangan yang baru. Perseroan juga melakukan perubahan susunan Komisaris, yaitu pemberhentian dengan hormat Wilfred Schultz sebagai Komisaris dan pengangkatan Jane Joe Laurence yang sebelumnya menjabat sebagai Direksi Perseroan.
Dengan demikian, susunan manajemen Perseroan untuk periode hingga RUPS Tahunan tahun 2027 adalah sebagai berikut: Direktur Utama Louis Hans Laurence, Direktur Taufan Kurniawan, dan Direktur Juliana. Sementara itu, Dewan Komisaris terdiri atas Komisaris Utama Imelda Lin, Komisaris Jane Joe Laurence, dan Komisaris Independen Drs. I Dewa Gde Suthapa.
Pada rapat tersebut disampaikan uraian singkat mengenai Laporan Tahunan 2024. Penjualan Perseroan untuk tahun buku 2024 menurun sebesar 23,58% dari tahun sebelumnya, di mana laba usaha tercatat sebesar Rp8 miliar. Laba Rugi Komprehensif tahun buku 2024 menjadi negatif Rp7 miliar, yang disebabkan oleh beberapa faktor perpajakan.
Taufan Kurniawan selaku Direktur Keuangan menyampaikan, meski laba rugi komprehensif tercatat negatif Rp7 miliar, Perseroan tetap mampu mempertahankan operasional yang efisien dan produktif. Laporan Keuangan tahun buku 2024 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Morhan dan Rekan memperoleh opini “wajar dalam semua hal yang material”, mencerminkan standar tata kelola dan transparansi yang terus dijaga.
Selanjutnya disampaikan bahwa ekuitas Perseroan per 31 Desember 2024 sebesar Rp161.877.518.314 menunjukkan bahwa Perseroan masih memiliki kekuatan modal yang cukup baik, dengan jumlah kewajiban sebesar Rp73.210.959.751 dan rasio DER di bawah 1 yaitu sebesar 0,45. Pada tahun 2024, Perseroan juga berhasil menurunkan utang secara signifikan dibandingkan tahun 2023, di mana pada tahun tersebut seluruh utang bank telah dilunasi 100%.
RUPS secara bulat menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 2024, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan selama tahun berjalan. Hal ini menjadi refleksi atas kepercayaan kuat dari para pemegang saham terhadap kepemimpinan dan arah strategis perusahaan.
Dengan disetujuinya seluruh agenda dan strategi dalam RUPS, Perseroan menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, menjaga tata kelola perusahaan yang baik, serta menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Perlu diketahui, pada kuartal I tahun 2025 Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp5,4 miliar atau meningkat sebesar 93% dibandingkan dengan kuartal I tahun 2024. Tidak hanya mencatatkan peningkatan laba bersih, penjualan Perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 40% dibandingkan kuartal I tahun sebelumnya, di mana penjualan ekspor meningkat signifikan sebesar 92%. Capaian ini menunjukkan bahwa permintaan sarung tangan lateks di pasar global masih memiliki potensi yang sangat baik bagi Perseroan. Kondisi ini meningkatkan optimisme PT Haloni Jane Tbk untuk dapat bertumbuh lebih kuat di tahun 2025.