PT. Haloni Jane Tbk ikut menjadi peserta  pada ajang the 4th Hospital Procurement Forum and Expo (HPFE) yang digelar di Yogyakarta

PT. Haloni Jane Tbk dalam upayanya untuk mempromosikan produk dalam Negeri (PDN), ikut menjadi peserta  pada ajang the 4th Hospital Procurement Forum and Expo (HPFE) yang digelar di Yogyakarta Expo Centre, mulai tanggal 12 – 14 Juli 2023.

Pameran dan seminar tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam program percepatan transformasi digital pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai PERPRES Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.

Peraturan tersebut menjelaskan, dalam mewujudkan kemandirian dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dilakukan melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk mendorong pemerataan perekonomian nasional. Perhelatan ini menjadi salah satu agenda penting dalam mendukung kebijakan tersebut, melalui adanya kolaborasi antara pemerintah, yakni kementerian/lembaga pemerintah daerah, badan usaha milik negara, dan masyarakat. Selain itu, melalui pameran ini juga diharapkan mempermudah sosialisasi aturan untuk pelaku bisnis yang ingin merambah di e-katalog melalui rangkaian seminar yang diadakan selama pameran berlangsung.

Agenda nasional ini diselenggarakan oleh Fery Agung Corindotama (Feraco) bekerja sama dengan Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKPP). Agenda tahun ini mengusung tema “Indonesia Economic Growth: Acceleration of Digital Transformation in Procurement through Collaborative Measures, Strengthening Local Content Requirements and MSMEs Products e-Catalog Development”.

Pameran dan expo kali ini secara resmi dibuka oleh Ir. Fadli Arif, DESS, Direktur Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi Pengadaan yang mewakili Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa (LKPP) Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M.

 Dari tahun ke tahun peserta pengunjung pun semakin meningkat, penyelenggaraan tahun 2023 dihadiri oleh lebih dari 3000 pengunjung pameran dan peserta seminar di hari pertama yang digelar pada tanggal 12 Juli 2023.

Seperti diketahui agenda seminar dan pameran nasional HPFE dan GPFE 2023 didukung dan dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah dan asosiasi, antara lain Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM serta Kementerian PUPR. Turut juga hadir dari Pemda DIY, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia, (ARSADA), Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI), Mudjisantosa Training and Consulting (MSTC) serta berbagai stakeholder pengadaan lainnya.

Pameran ini menghadirkan kurang lebih 120 stand pameran yang terdiri dari 75 perusahaan penyedia produk/jasa pengadaan kebutuhan pemerintah.

Stand PT. Haloni Jane Tbk sendiri dikemas dengan apik sehingga memberi kenyamanan dalam bertukar informasi terkait produk yang tersedia serta kebutuhan yang diperlukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan, para distributor dan user alat kesehatan, khususnya produk sarung tangan medis. Dalam pameran ini, PT. Haloni Jane Tbk, memperkenalkan produk sarung tangan medis Examination Gloves dan Surgical Glove secara langsung, sehingga melalui pameran ini diharapkan menghasilkan komunikasi dua arah antara produsen dengan distributor atau user,  sehingga penjelasan mengenai produk bisa semakin jelas dan terperinci.

Selain itu, PT. Haloni Jane Tbk, juga memperkenalkan Program ”Taniyuk”, sebuah aplikasi kemitraan dengan petani karet di Sumatera Selatan, yang bertujuan untuk membantu para petani karet menjual komoditi karet hasil  pertaniannya kepada perusahaan sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat petani untuk menghasilkan karet dengan standar kualitas yang sesuai untuk produk sarung tangan medis yang diproduksi PT. Haloni Jane Tbk..

Leave A Comment

Related Posts

covid 19 melonjak di Indonesia tahun 2025

Kesiapan APD Utama Hadapi Lonjakan Covid-19 di Indonesia

Lonjakan Covid-19 di Asia Tenggara Beberapa negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand mengalami peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir. Lonjakan ini disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh masyarakat dan rendahnya cakupan vaksin booster, terutama di kelompok rentan. Surat Edaran Kemenkes RI tentang Kewaspadaan Sebagai respons, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan Surat Edaran Nomor […]

HALO Perluas Pasar Afrika, hadiri MEDEXPO AFRICA 2025

Nairobi, Mei 2025 – PT Haloni Jane Tbk (HALO) memperluas jangkauan bisnis ke Afrika dengan berpartisipasi aktif di MEDEXPO Africa 2025. Produk unggulan sarung tangan latex ramah lingkungan menjadi daya tarik utama dalam pameran terbesar di sektor medis ini. Sambutan Positif untuk Sarung Tangan Latex Ramah Lingkungan PT Haloni Jane Tbk, berhasil menarik perhatian pasar Kenya dalam[…]

HALO Gelar RUPS Tahunan, Komitmen Penguatan Bisnis 2025

Jakarta, 2 Mei 2025 – PT Haloni Jane Tbk (“Perseroan”) sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) secara hybrid, baik secara fisik di Jakarta maupun daring melalui platform eASY.KSEI yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Rapat dipimpin oleh Komisaris Independen, Drs. I Dewa Gde Suthapa. Rapat digelar dengan mata acara di antaranya perubahan susunan[…]