PT. Haloni Jane Tbk, hadir di Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 sebagai salah satu peserta dari 16 Industri Alat Kesehatan, yang Difasilitasi Oleh Kementerian Kesehatan.

Tangerang, Indonesia – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 yang diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (18/10/2023). Jokowi membuka TEI 2023 secara virtual karena masih berada di China sejak 16 Oktober 2023.

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan harapannya agar TEI 2023 jadi ajang yang dapat memperluas dan meningkatkan pasar, sehingga pengusaha Indonesia, UMKM Indonesia dan Industri produk lokal Indonesia bisa semakin maju dan menjadi bagian penting dari rantai pasok global. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Trade Expo Indonesia yang lalu diikuti 1.097 peserta dan dikunjungi hampir 30.000 pengunjung, dengan total transaksi US$ 15 miliar dan targetnya 50% lebih tinggi daripada target US$ 10 miliar.

TEI ke-38 2023 digelar secara hybrid dengan mengusung tema “Sustainable Trade For Global Economic Resilience”. Acara ini diharapkan menjadi titik balik geliat ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19

Dalam upayanya untuk mempromosikan produk dalam Negeri (PDN), PT Haloni Jane Tbk selaku produsen sarung tangan medis ikut menjadi salah satu peserta dari 16 Industri Alat Kesehatan yang difasilitasi Kementerian Kesehatan pada pameran Trade Expo Indonesia 2023 tersebut.

PT. Haloni Jane Tbk melihat betapa pentingnya kehadiran perusahaannya dalam pameran tersebut, dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas fasilitas yang diberikan kepada industri alat kesehatan untuk berpartisipasi dalam TEI 2023. Kehadiran ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para pembeli dari mancanegara.

Industri alat kesehatan dari Indonesia semakin mendapatkan pengakuan di mancanegara. Sebanyak 16 perusahaan, termasuk PT Haloni Jane Tbk, yang merupakan bagian dari Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), turut memamerkan produk-produk unggulan.

Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehetan Bapak Roy Himawan, S.Farm., Apt., M.K.M, menyempatkan diri meninjau stand paviliun Kementerian Kesehatan dan  berdiskusi dengan para peserta dari 16 industri alat kesehatan yang bergabung bersama  dalam pameran tersebut.

Pada TEI 2023 ini, produk-produk unggulan ekspor ditampilkan dalam 7 zona produk, yaitu Food & Beverages, Home Living, Digital & Services, Beauty & Personal Care, Chemical, Energy & Industrial Product, Medical Equipment & Healthcare, Fashion, dan Textile & Accessories.

Leave A Comment

Related Posts

Outing PT Haloni Jane Tbk Tingkatkan Semangat dan Kebersamaan Karyawan

  PT Haloni Jane Tbk baru saja mengadakan kegiatan outing yang berlangsung meriah pada akhir pekan lalu. Acara yang diikuti oleh karyawan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan semangat kerja, dan memberikan penyegaran setelah rutinitas pekerjaan sehari-hari. Outing kali ini dilaksanakan di lokasi yang indah dan sejuk, jauh dari hiruk pikuk perkotaan, yaitu di The Highland Park […]

PT Haloni Jane Tbk turut serta menghidupkan suasana Surabaya Hospital Expo 2024 dengan menghadirkan produk sarung tangan dari bahan latex alami

Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) telah secara resmi mengadakan Surabaya Hospital Expo di Grand City Mal Surabaya pada hari Rabu, 15 Mei 2024. Acara ini berlangsung hingga 19 Mei 2024 dan menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-731, yang semakin memeriahkan suasana.Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Rumah[…]

Produsen Sarung Tangan Medis dalam Negeri PT. Haloni Jane Tbk, Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Turki

Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya saing global. Terlebih lagi, industri alat kesehatan merupakan salah satu sektor andalan dalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) dan juga sektor prioritas yang ada di peta jalan Making Indonesia 4.0.Saat ini, industri alat kesehatan dalam negeri telah didukung oleh 209 perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia[…]